Sunday 19 June 2016

Ayah...

Ayah,
Suara azanmu ditelingaku begitu merdu,
Kau menangis,merintih,
Kau memelukku dengan penuh sayu,
Pelukkan yang menghangatkan tubuhku.

Ayah,
Tatkala fajar menyinsing pagi,
Kau sudah bersedia di pintu jendela,
Memakai baju segak bergaya,
Keluar..
Menapak...
Dan terus menapakk..
Demi aku,
Demi ibu,
Demi kita.

Ayah,
Tatkala kau sedang gering dilanda sakit,
Senyuman di bibirmu tak pernah lekang,
Manis,ceria,gembira.

Ayah,
Setiap keringat yang kau keluarkan untukku,
Tak mampu aku bayar dengan wang ringgit,
Kaulah yang membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan perhatian.

Ayah,
Pengorbananmu terlalu besar,
Tak mampu aku balas dengan harta,
Tak mampu aku balas dengan kata.

Ayah,
Aku sayang padamu.

No comments:

Post a Comment